Sabtu, 31 Januari 2009

Kami Meneruskan Sejarah


Oleh: Andri El Faruqi
Padang Ekspress (29 Des 2008)
Suara Kampus yang pada awalnya bernama Shout Al-Jamiah, muncul dengan ide-ide baru, yang diprakarsai oleh St Zaili Asril dan Yulizal Yunus. Di sebuah rumah tua di Jl. Pemancungan No. 17 Padang, pentolan Suara Kampus ini mengonsep sebuah proposal dilatarbelakangi pemikiran yang cukup sederhana, sehingga muncullah tiga belas pokok pikiran dalam proposal tersebut, yang diantaranya, pertama, Sadar bahwa betapa beratnya sebenarnya tugas yang terpundak di bahu Institut.
Kedua, harapan adalah hidup, sesudahnya adalah perjuangan. Ketiga, IAIN IB sebagai barometer. Keempat, sumber mencetak ulama intelektul. Kelima, lulusan IAIN ditunggu kedatanganya. Keenam, Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ketujuh, membantu IAIN Imam Bonjol memecahkan persoalnnya, ataupun merealisir misinya ataupun mengejar cita-citanya, dsb. (30 tahun IAIN Imam Bonjol, IAIN-IB Press 1996:157-15
Proposal penerbitan perdana tersebut diterima dengan antusias oleh Rektor, yang ketika itu Drs. M. Sanusi Latief, sehingga disepakatilah dengan nama “Suara Kampus”, walaupun sebelumnya Drs. Soufyan Ras Burhany (Wakil Rektor) mengusulkan dengan nama “Imam Bonjol”.
“Mengembang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Partisipasi dalam Pembangun Daerah”, disepakati menjadi thema Suara Kampus, sejak edisi perdananya pada 29 November 1978, yang juga bertepatan dengan beberapa momen penting seperti, 1 Muharram 1400 Hijriyah, pembukaan Kongres Nasional ke-16 PWI dan Dies Natalis ke-12 IAIN Imam Bonjol Padang.
Dengan Pemimpin Redaksi pertama Yulizal Yunus, Suara Kampus sebagai media kampus menyoret lembaran halamannya dengan berita-berita mengenai aktivitas masyarakat akademik IAIN IB, artikel-artikel agama dan kebudayaan serta momentum dan issu social yang terkait dengan misi kampus.
Sebagai media kampus yang merupakan cikal bakal Koran islami dan pembangunan Sumatera Barat, pada tahun 1980, kru Suara Kampus diundang khusus untuk menghadiri Muktamar Media islam se dunia, yang dihadiri seluruh pemimpin redaksi media islam dan menteri penerangan se- Dunia kala itu.
Sekarang telah memasuki tahun yang ke-30, Suara Kampus telah mengalami beberapa perubahan bentuk, (1) bentuk tabloid (1979-1981), (2) bentuk koran besar (1981-1983), (3) bentuk majalah dengan cover separasi full color (1983-1989) dan (4) kembali kebentuk tabloid (1989-sekarang).
Seiring perjalanannya, Suara Kampus mampu mencetak kader – kader yang bisa bersaing di dunia luar, sebuat saja, St. Zaili Asril (CEO Padek Groups), Yulizal Yunus (akademisi), Shofwan Karim Elha (Rektor UMSB), Emma Yohana (Tokoh perempuan Sumbar), Fachrul Rasyid (GATRA), Salmadanis (PR III IAIN IB Padang), Herman L (Politisi), Sudarmaji (pengusaha), Abdullah Khusairi (Pimred padang-today.com), Elfiyon Yulinit (Riau Mandiri) dan banyak lainnya yang sukses ditengah kemelut negeri ini.
30 tahun berkarya menemani civitas akademika, para kru SK mencoba menembus batas-batas ruang, dengan menyelanggarakan berbagai even dalam “On The Road Show Suara Kampus” untuk menyambut HUT yang ke-30, yang dimulai dari tanggal 24 – 29 Nov 2008 lalu. Diantara even yang diselenggarakan adalah, Workshop Jurnalistik Investigasi Pers Mahasiswa Tingkat Nasional, yang diadakan (27-29/11) lalu, dihadiri para delegasi dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia, diantaranya: USU Medan, STAIN Cirebon, UNHAS Makasar, UIR, UNRI, IAIN Sultan Thohah, Universitas Sebelas Maret Solo, serta mahasiswa/i PT dikawasan Sumbar sendiri.
Workshop yang planning awalnya akan dibuka langsung Ketua PWI Pusat, Margiono ini, lebih mengedepankan jurnalistik Investigasi, dengan sasaran, para peserta nantinya bisa menjadi investigator-investigator dalam dunia kampus khususnya, dengan aplikasi media kampus yang jangka terbitaanya bulanan, di isi dengan hasil-hasil investigasi tersebut, sehingga para pembaca lebih puas, dari pada berita-berita harian yang cocoknya buat media harian.
Disamping itu, dengan mengusung tema “Membangun Insan Berkarya” Suara Kampus juga mempersembahkan berbagai perlombaan, diantaranya lomba Cerpen tingkat nasional, lomba fotografi, Gravity dan Cerdas Cermat, dengan sasarannya untuk mempererat jalinan silaturrahmi keluarga besar dengan masyarakat luar dan civitas akademika pada khusunya. Sabtu (29/11) rangkaian even yang tergabung dalam “On The Road Show Suara Kampus” ditutup dengan peniupan lilin oleh seluruh keluarga besar yang disertai dengan pesta kembang api. Kini, kami akan meneruskan sejarah mereka yang sudah sukses! Melebihi mereka…[]

Comments :

0 komentar to “Kami Meneruskan Sejarah”

Gubernur Sumbar periode 2010-2015 pilihan anda...?

 

Copyright © 2009 by Brangkas Online