100 Hari Kerja SBY, Mahasiswa Menginap di DPRD Sumbar

Lima Mahasiswa yang berasal dari serikat mahasiswa bung hatta menginap di depan kantor DPRD Sumatera Barat untuk lakukan aksi keperihatinan dalam 100 hari kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono Kamis (28/01) dini hari.

Koordinator lapangan (korlap) Oni mengatakan, aksi yang dilakukan ini menuntut agar pemerintah dapat menyelesaikan persoalan yang tejadi di Indonesia, sesuai dengan program 100 hari kerja yang dicanangkan SBY dan Boediono bersama mentri serta pejabat lainnya yang bertepatan hari ini Kamis (28/01).

"Misalnya, pemberantasan mafia hukum yang menjadi prioritas dalam program 100 hari pemerintahan SBY, tapi setelah 100 hari berjalan kok masih ada mafia hukum tersebut," ujarnya tadi.

Selain itu, kata Oni, masih banyak persoalan yang terjadi dan harus cepat diselesaikan, bidang perekonomian misalnya, angka kemiskinan yang saat ini mencapai 15 persen sangat memprihatinkan, karena kemiskinan bisa menyebabkan kematian.

Dari pantauan padang-today, lima mahasiswa yang menginap di depan kantor DPRD Sumatera Barat ini tidur beralaskan koran, tanpa tenda penginapan. Mereka juga membentangkan beberapa kertas yang berisikan tanda tanya.

"Tanda tanya tersebut simbol dari pertanyaan masyarakat terhadap persoalan yang terjadi saat ini di Indonesia, termasuk mempertanyakan bagaimana hasil dari 100 hari kerja pemerintahan SBY dan Boediono," tegasnya.

Mereka berencana lakukan aksi damai ini sampai pukul 10.00 wib ini. Para mahasiswa ini pun nantinya akan menunggu anggota dewan untuk menyampaikan aspirasi tersebut.[]